Selasa, 11 November 2008

Dimakan Monyet, Diminum Orang



Penemuan sirup bogem dari bakau jenis Soneratea alba oleh Mochson benar-benar mengejutkan semua orang. Selama ini mangrove hanya dikenal sebagai tanaman penjaga daratan dari abrasi. Namun di tangan Soni, panggilan Mochson, hutan mangrove bisa diminum.

Soni mengaku prihatin pada buah bogem yang hanya terbuang percuma, selain dimanfaatkan untuk reboisasi. Buahnya yang jatuh hanya dibuat main lempar-lemparan oleh anak-anak.

Warga sekitar juga enggan terus-terusan ngerujak buah bogem karena rasanya yang sangat masam. Malah cenderung pahit saking masamnya.

Lama merenung sambil memandangi hutan mangrove, ia melihat sekumpulan kera di rerimbunan hutan mangrove. Awalnya Soni mengira primata-primata itu hanya bercengkrama saja. "Setelah saya amati, kok ada yang memakan buah bogem." katanya.

Soni bersimpulan buah bogem aman dikonsumsi. Rasa penasarannya membuat kakek satu cucu ini mencari informasi tentang pemanfaatan buah Soneratea alba. "Bogem ternyata dimakan juga oleh orang Kalimantan dan Bali. Ada yang dibuat rujak." tuturnya.

Ia ingin membuat sesuatu yang berbeda dari pemanfaatan bogem. Kalau dibuat rujak, tentu sudah biasa. Lalu dimulailah sejumlah eksperimen dengan buah eksotis ini. Membuat sari buah atau jus pernah dicobanya. Menurut Soni, rasanya segar. sayangnya jus tidak mampu bertahan lama.

Dasar penjuang, semangat Soni tidak patah. Ia lalu mencoba mengolah buah bogem jadi sirup. Hasilnya luar biasa. Rasa masam dan manis bersekutu di lidah membuat kerongkongan segar begitu dialiri hutan cair ini. Aroma mangrove yang khas dengan rasanya yang berani, sangat cocok untuk iklim tropis. "Ini oleh-oleh khas Surabaya." klaim Soni.

Kini pemanfaatan buah bogem tidak hanya untuk sirup saja. Dua produk olahan lain telah dihasilkan Soni. Antara lain jenang atau dodol bogem, dan cuka bogem. Jenang bogem bernuansa masam dan sepat yang menghiasi rasa manis jenang. Bagi yang suka pengalaman baru, ada baiknya mencicipi jenang khas Surabaya ini.

1 komentar:

JudithNatalia mengatakan...

Mas di toko mana ya bisa didapat produk dari buah bogem ini?



Robin Moyer pada 1982 memotret beberapa jenazah pengungsi Palestina yang dibantai di Beirut, Lebanon.
jika hati bergetar,
andai darah mendidih,
rangkai kata kunanti
pada puisilombok@gmail.com