Surabaya, 7 Desember 2009
Ini Gesang dan satu istri dan anak-anaknya...
Ini mereka bikin nasi bungkus dan kue-kue
tekun tiap harinya mulai lampau sampai ini.
tekun sekali!
malam masak sampai subuh
pagi berlayar kota
jaja nasi dan jajan
receh sedikit coba ditumpuk terus
biar pelan, biar saja, Gesang senang
berdarah-darah di bedaknya,
keringatan anak-anak sekolah
tapi tak nangis air mata
Gesang kuat
istrinya sigap
anak-anak tulus
itu kemarin
masih ada
hari ini ada police line
bedak Gesang lantak dimakan api
Gesang terpanggang
istrinya tewas
anak-anak gosong
api makan Gesang.
Gesang memang dia beda
ada yang tidak suka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
jika hati bergetar,
andai darah mendidih,
rangkai kata kunanti
pada puisilombok@gmail.com
andai darah mendidih,
rangkai kata kunanti
pada puisilombok@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar