Jumat, 22 Juli 2011
QORIAH
Surabaya, 21 Juli 2011
Syair sakral mengalir dari bibir mungil si Qoriah
Dia bersimpuh di panggung karpet merah istigosah
Pengajian Sangu Romadhon
Wajahnya malu
Mengintip dalam jilbab hitam
Matanya tersipu dalam sajak suci mengalun hangat
Dadaku berdegub kencang
Suaranya lantang menantang para pengecut
Nadanya tegas menghantam para penakut
Aku ditampar
Mataku tak segan berlinang bersama cueknya umat
Tak mau kedipan menghalangi nikmatnya diseka
Telinga hati menangkap semua pesan Qoriah
Hukum suci itu terlentang berwibawa di atas pangkuannya
Tangannya memegang ringan
Erat menahan
Tanpa air mata
Artinya dia tegar
Sang Qoriah menghajarku
Aku tidak tau arti Sang Sabda Suci
Aku tak paham maknanya
Aku tak mengerti pesannya
Tapi aku tau arti Sang Sabda Suci dari sang Qoriah
Tapi aku paham maknanya dari sang Qoriah
Tapi aku mengerti pesannya dari sang Qoriah
Maaf, Qoriahku
Aku terlalu menelanjangimu
Ketika firman suci itu
Simaklah lantun ini
Dari hati sang pelacur
Langganan:
Postingan (Atom)
jika hati bergetar,
andai darah mendidih,
rangkai kata kunanti
pada puisilombok@gmail.com
andai darah mendidih,
rangkai kata kunanti
pada puisilombok@gmail.com